Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Minggu, 22 November 2015

Intervensi Amerika terhadap Palestina dalam Melindungi Kepentingan Israel



Intervensi Amerika terhadap Palestina dalam Melindungi Kepentingan Israel

Masihkah Membeda-bedakan Rasa Kemanusiaan Masyarakat Dunia?



Masihkah Membeda-bedakan Rasa Kemanusiaan Masyarakat Dunia?

Bentuk Perlindungan ASEAN terhadap Perdagangan Manusia



Bentuk Perlindungan ASEAN terhadap Perdagangan Manusia

Pada tanggal 21 November 2015 kemarin, Presiden Joko Widodo (Indonesia) malakukan pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN yang lain pada kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke27 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam kegiatan konferensi tersebut, para pemimpin ASEAN menandatangai “ASEAN Convention Against Trafficking in Person, Especially Women and Children (ACTIP)”. Penandantanganan tersebut bertujuan untuk melindungi segala bentuk perdaganagan manusia, terutama yang banyak dialami oleh perempuan dan anak-anak. Dalam hal ini, para pemimpin ASEAN ingin adanya perlindungan dari hukum Internasional untuk melindungi bentuk kejahatan ini karena kejahatan inilah yang menjadi salah satu ancaman, tidak hanya bagi masyarakat ASEAN sendiri, tetati juga bagi masyarakat dunia.
Selain untuk melindungi terutama bagi perempuan dan anak-anak dalam perdagangan manusia ini, penandatanganan ACTIP juga bertujuan untuk melindungi dan membantu korban perdagangan manusia agar dapat hidup layak, serta untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dalam meningkatkan kegiatan perlindungan ini. Kemanan pun diperlukan untuk menjamin kegiatan ini berjalan dengan baik. Tidaknya dalam keamanan nasional saja, tetapi dalam hal keamanan internasional juga diperlukan untuk mendukung agar kegiatan ini dapat terjamin.
Apa yang dilakukan oleh para pemimpin ASEAN tersebut adalah bentuk kecaman kepada kegiatan perdagangan manusia. Maraknya perdagangan manusia yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya untuk mendapatkan keuntungan semata haruslah dituntas. Inilah bentuk dari peran ASEAN agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Perdagangan illegal ini, tidak hanya meresahkan kaum perempuan dan anak-anak saja, akan tetapi pemerintah juga turut andil dalam mencegah terjadinya kejahatan tersebut.
Memang, perdagangan manusia tidak dapat dengan mudah diberantas begitu saja. Namun, apa yang dilakukan oleh pemimpin ASEAN merupakan bentuk dari kebijakan pemerintah dalam melindungi warga negaranya. Maka dari itu, diperlukan hukum yang tegas terhadap pelaku perdagangan manusia agar ada efek jera terhadap pelakunya. Walaupun begitu, secara pandangan rasionalis, ini tidak akan menghilangkan penjahat-penjahat perdagangan manusia karena para pelaku tersebut pastilah ingin memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga mereka melakuakan kejahatan tersebut. Tidak ada manusia yang ingin hidup susah, semua orang pasti ingin hidup berkecukupan sehingga mereka melakukan berbagai macam cara agar mendapatkan keuntungan walaupun hal itu merupakan bentuk kejahatan.
Untuk menunjang apa yang telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin ASEAN ini, haruslah adanya dukungan dari pemerintah-pemerintah yang lain serta adanya dukungan dari masyarakat. Apabila banyak pihak yang mendukung kegiatan ini, maka ASEAN dianggap berhasil dalam melindungi bentuk kejahatan perdagangan manusia. Namun yang harus diperhatikan, bagaimana keamanan nasional melindungi segala bentuk perdaganagn, sehingga tidak ada perdagangan illegal yang mampu keluar-masuk negara begitu saja. Ini tidak hanya mengandalkan dari ketegasan pemerintah saja, tatpi juga kejuujuran oknum yang bertindak sebagai pengawas perdagangan lintas nasional maupun lintas negara.

Kerjasama “Sister City” Antara Surabaya dan Kochi




Kerjasama “Sister City” Antara Surabaya dan Kochi

Rabu, 20 Agustus 2014

tips dan triks dalam pelatihan aplikasi teknologi dan informasi

                             mempunyai niat dan tekad yang benar dan kuat untuk belajar       


              rilek dan santai serta jgan terlalu serius ketika mendengarkan penjelasan dari pengajar



                mendengarkan dengan seksama apa yang di sampaikan pengajar serta mencata hal-hal
                                             apa saja yang menurut kalian perlu di catat

                      jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada pengajar disaat kalian merasa
                                           sulit memahami apa yang disampaikan oleh pengajar








                           dan yang paling penting..berdoa ketika memulai dan mengahiri belajar


             sumber dari : klik disini

Profil singkat jurusan hubungan internasional

 Jurusan Hubungan Internasional (HI) bertujuan untuk mempelajari fenomena-fenomena internasional dan hubungan antar negara dan non negara dalam sistem internasional, termasuk di dalamnya peran International Govermental Organization (IGOs) dan International Non Govermental Organizations (INGOs). Dalam rangka menuju UMM goes international, maka kajian utama jurusan HI difokuskan pada studi HI Asia dengan kajian utama ASEAN dan perkembangan Islam di Dunia Internasional sebagai ciri khas institusi perguruan tinggi Islam.

Jurusan ini mempelajari studi kawasan Amerika, Eropa dan Pasifik serta isu-isu seputar globalisasi, isu Internasional domestik (Intermestik), studi strategis, ekonomi politik internasional, terorisme, HAM dll. Dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi komunikasi, negosiasi, dan manajerial global serta kemampuan berbahasa asing, disediakan lembaga pendukung seperti: laboratorium, Centre for East Asia Studies (CEAS), Centre of Middle Eastern Studies (COMES), Centre of Intermestic Studies (CIS), American Corner, Iran Corner, ACICIS (Australian Concortium for in–Country Indonesian Studies), serta Kursus Bahasa Asing. Mahasiswa HI juga mendapat kesempatan menjadi visitor and research student di berbagai universitas di Singapura, Malaysia, Thailand dan China. 
Visi :
Menjadi jurusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keahlian di bidang Jurusan Hubungan Internasional, yang berkarakter dan berdaya saing.
Misi :
  1. Mengembangkan pola pikir, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa di bidang Hubungan Internasional.
  2. Mengembangkan kemampuan mahasiswa yang bersifat praktis, komprehensif dan akurat di bidang Hubungan Internasional.
  3. Menjalin kerjasama dengan lembaga dan negara asing guna mendukung kemampuan mahasiswa  di bidang Hubungan Internasional.
Tujuan :
  1. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan dasar-dasar ketrampilan di bidang Hubungan Internasional.
  2. Mampu mendeskripsikan kenyataan praktis yang  terkait dengan bidang Hubungan Internasional secara komprehensif dan akurat.
  3. Mampu mengidentifikasikan permasalahan di bidang Hubungan Internasional dan membuat alternatif penyelesaiannya.


    Sumber dari  :  klik disini


Perkembangan dan Kemajuan Teknologi



 
Gambar - gambar ini sudah sangat mendeskripsikan bagaimana keadaan iptek saat ini yang begitu pesat. Semoga kita dapat memanfaat kan nya secara bijak sehingga dapat membantu meningkat  kan kualitas kehidupan baik secara pribadi maupun menyeluruh.

Sumber dari  :  klik disini